Ketika memasuki masa pubertas, remaja pria akan mengalami mimpi basah. Tidak
jarang, mimpi erotis semacam itu juga dialami pria dewasa. Namun apa sebenarnya
mimpi basah dan bagaimana dengan intensitas mimpi basah yang wajar?
Mimpi
basah atau nocturnal emission adalah ejakulasi yang terjadi
pada saat seorang pria tertidur. Umumnya pada saat itu, pria bermimpi melakukan hubungan seksual. Ejakulasi saat mimpi
basah bisa terjadi tanpa rangsangan tertentu.
Faktor
Usia
Berapa
kali seseorang mengalami mimpi basah sangatlah bervariasi. Bagi pria belum
menikah yang berusia 15-40 tahun, rata-rata mengalami mimpi basah satu kali
tiap 3-5 minggu. Sementara bagi pria yang sudah menikah antara usia 19-50
tahun, rata-rata mengalami mimpi basah satu kali tiap 4-8 minggu.
Salah
satu yang menjadi pemicu mimpi basah adalah minimnya aktivitas seksual,
terutama pada pria yang belum memiliki pasangan. Seberapa sering seorang pria
mengalami mimpi basah diduga juga berkaitan dengan masturbasi. Secara umum, mimpi basah
paling banyak dialami pria yang jarang melakukan masturbasi.
Frekuensi
mimpi basah biasanya akan makin jarang dialami seiring dengan pertambahan usia.
Namun sebagian pria yang berusia 60-70 tahun ternyata masih mengalami mimpi
erotis semacam ini.
Mengawali
Masa Remaja
Mimpi
basah umumnya mulai diawali pada masa-masa menjelang remaja. Saat itu tubuh
mulai memproduksi hormon testosteron, yang akan menghasilkan sperma.
Pada
masa itu, tubuh remaja mengalami beberapa perubahan secara alami. Sekitar usia
13 tahun, penis pada remaja pria mulai
berkembang dan memanjang. Testikel juga mengalami perkembangan. Bersamaan
dengan perubahan tersebut, remaja juga akan mengalami pertumbuhan rambut kemaluan yang makin tebal dan
menyebar pada sekitar alat kelamin.
Selain
itu, remaja pria juga biasanya akan mengalami perubahan suara dan mengalami
pertumbuhan massa otot. Tinggi badan bertambah sekitar 7-8 cm per tahun. Saat
inilah, umumnya remaja pria mulai mengalami mimpi basah.
Tidak
Berbahaya
Mimpi
basah yang menyebabkan ejakulasi pada pria, tidaklah berbahaya bagi tubuh.
Beberapa anggapan yang berkembang seputar mimpi basah, seperti memperlemah
tubuh hingga memperpendek usia, sama sekali tidak benar.
Mimpi
basah merupakan respons normal dan alami tubuh terhadap perubahan hormonal,
sebagaimana haid pada tubuh wanita. Mimpi ini tidak memiliki risiko kesehatan
maupun gangguan kesuburan di masa yang akan datang.
Penting
untuk menjaga kebersihan bagian kemaluan setelah mimpi basah. Saat terbangun,
gunakan air dan sabun untuk membilas dengan seksama.
Terutama
pada remaja, mimpi basah kerap memicu rasa malu, bingung atau rasa tidak nyaman
lainnya, padahal tidak perlu demikian karena pengalaman ini bersifat normal.
Untuk itu diperlukan bimbingan orang tua, konselor, atau pihak lain yang dapat
dipercaya guna membicarakan tentang kondisi ini lebih lanjut.
Sumber
: http://www.alodokter.com/kenapa-seseorang-bisa-mimpi-basah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar