Jumat, 18 Desember 2015

Mengapa Wanita Mengalami Menstruasi ?

Mengapa Wanita Mestruasi?
Menstruasi atau haid mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim perempuan. Menstruasi bukan hanya tidak nyaman dan (terkadang) menyakitkan, tapi sebuah misteri. Mengapa setiap bulannya wanita menstruasi? Jawabannya masih menjadi misteri. 
Menstruasi merupakan salah satu proses reproduksi wanita. Setiap bulannya, rahim wanita akan siap untuk hamil. Pada dinding rahim atau endometrium akan menebal. Jika tidak dibuahi, maka dinding rahim akan luruh. Rata-rata, wanita kehilangan 30 hingga 90 ml cairan sepanjang masa menstruasi dengan periode 3 hingga 7 hari. 
          “Ada beberapa pendapat bahwa menstruasi merupakan cara untuk menghilangkan racun dalam tubuh,” ungkap Kathryn Clancy dari University of Illionois. 
          Menstruasi sendiri adalah pengeluaran sel telur disertai cairan penyertanya dari tubuh wanita bila sel telur tersebut tidak dibuahi. Siklus ini terus berlanjut hingga saat sang wanita menikah dan melakukan fertilisasi, dimana sel telur tersebut bertemu sperma dan memulai proses pembelahan sel menjadi janin.
           Kita tidak dirancang dengan cerdas oleh alam, dan karenanya saat menstruasi, wanita kadang mengalami rasa sakit. Walau mayoritas mengalami rasa sakit minor, ada sedikit yang mengalami rasa sakit yang cukup parah sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari dan memerlukan perawatan. Keram menstruasi ini disebabkan oleh kontraksi dari rahim saat menstruasi. Pada kasus yang lebih ekstrim, yang oleh para ahli disebut dismenorrhea, rahim berkonstraksi semakin sering, menyebabkan rasa sakit yang parah. Saat dismenorrhea terjadi, bukan hanya rasa sakit, tapi scan otak juga menunjukkan adanya perubahan materi abu-abu di otak wanita. Penyebabnya adalah peningkatan taraf hormon vasopressin di darah. Hormon ini sendiri berperan dalam mengatur kontraksi rahim. Dengan memblokir hormon ini, para ilmuan dapat menghilangkan gejala dismenorrhea.
            Dismenorrhea mempengaruhi antara 45 hingga 90 persen wanita. Dismenorrhea baru satu efek samping yang mungkin muncul dari menstruasi. Masih ada rasa sakit di perut dan punggung, gejala nausea, mual, berkeringat dan pusing, serta gangguan pendarahan (1% populasi) yang bila diabaikan bisa membawa pada kematian (dalam kasus paling ekstrimnya). Wanita sendiri meningkat 28 persen kemungkinan mengalami migrain saat dua hari pertama menstruasi dan ini mengapa wanita lebih mungkin (70 %) mengalami migrain dari pada pria (30%).

                                                       Tahapan menstruasi

Ciri-ciri Awal terjadinya Menstruasi

Menstruasi cukup mengganggu dan bisa-bisa membuat anda tidak siap dengan kedatangan tamu bulanan ini. Meskipun tidak ada metode ilmiah untuk menentukan dengan tepat saat haid akan datang, metode di bawah ini akan membantu anda memperkirakan panjang siklus menstruasi anda dan membantu anda siap untuk yang berikutnya. Berikut adalah tanda-tanda kedatangan menstruasi :

1.  Masalah Perut
Anda akan mengalami beberapa masalah perut sebelum menstruasi. Biasanya anda akan bermasalah dengan diare atau sembelit, kram, dan juga mual. Biasanya ada keinginan untuk mengkonsumsi makanan-makanan tertentu (ngidam). Sebagian wanita mungkin saja mengalami perubahan nafsu makan ketika mendekati menstruasi.

2.  Perubahan Emosi yang Ekstrem

Diantaranya anda akan merasakan suasana hati yang kurang bersahabat dengan aktifitas, sensitif terhadap keadaan dan terkesan cengeng. Itu mungkin merupakan tanda bahwa haid akan segera datang. Anda juga bisa menjadi lebih jengkel dengan suasana hati anda dari biasanya atau memiliki masalah tidur. Dan dalam kasus yang parah, anda memiliki kesulitan mengingat hal-hal dan berkonsentrasi pada hari-hari menjelang menstruasi.



3.  Perubahan Pada Bagian Tubuh

Jerawat cenderung muncul di wajah Anda saat haid muncul karena perubahan hormon. Anda juga bisa saja mengalami pembengkakan pada tangan dan kaki. Diantaranya anda akan mengalami pembengkakan pada payudara dan ukuran puting akan lebih besar dari normalnya. Perubahan juga terjadi pada rambut di area kewanitaan anda yang menjadi kasar dan lebih tebal dari biasanya. Adakalanya diantara anda juga merasakan perubahan yang menggangu sepertitimbulnya pegal-pegal pada paha dan punggung.  


4.  Keputihan
Jika anda melihat beberapa cairan berlendir berwarna putih dan tidak menimbulkan bau yang muncul dari area kewanitaan anda, itu keputihan. Pada awalnya berwarna putih, tetapi dalam beberapa waktu kemudian akan menjadi kecoklatan, itu berarti bahwa keputihan telah dicampur dengan beberapa darah. Anda  disarankan untuk memakai pantyliners.

Anda juga dapat menentukan siklus bulan berikutnya dengan cara mencatat di kalender. Perhatikan hari pertama dan terakhir masa anda pada kalender. Dengan cara ini anda dapat membuat perkiraan saat haid berikutnya datang. Umumnya menstruais datang setiap 28 hari dan setiap wanita memiliki siklus masing-masing yang berbeda. Jika anda telah melakukan pencatatan ini anda akan tahu panjang siklus anda dan memppermudah di bulan-bulan selanjutnya. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a.  Hitung jumlah hari antara hari pertama periode dan hari pertama periode berikutnya. Angka itu adalah panjang siklus Anda. Bagi kebanyakan wanita, itu adalah 28 hari, tetapi siklus normal dapat berkisar dari 25 sampai 35 hari
b.  Aliran menstruasi itu sendiri dapat berlangsung dari dua hari sampai seminggu, dengan rata-rata menjadi empat hari. Timbulnya bercak darah yang terjadi sebelum menstruasi tidak dihitung sebagai aliran darah menstruasi .
c.  Perempuan di usia remaja dan 20-an memiliki siklus mereka sedikit lebih panjang, untuk wanita berusia 30-an memiliki siklus pendek, dan bagi perempuan di pertengahan 40-an sampai 50-an memiliki siklus pendek juga. Jika Anda memiliki gangguan dengan siklus menstruasi anda sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda untuk memastikan tidak adanya gangguan hormon.
Sekarang anda dapat menggunakan bantuan internet untuk menentukan kedatangan menstruasi. Aplikasi yang sudah tersedia dapat membantu anda untuk menentukan kapan menstruasi akan datang, meskipun tidak 100% akan tetapi ini dapat membuat anda mempersiapkan kedatangan menstruasi.

Siklus Menstruasi
Setiap wanita setiap bulan mengalami siklus menstruasi. Pada siklus menstruasi, ada 4 fase yaitu fase menstruasi, fase praovulasi, fase ovulasi, dan fase pascaovulasi.

a. Fase menstruasi
Pada fase menstruasi dinding rahim dari tubuh luruh dan keluar yang disertai keluarnya darah. Hal ini dikarenakan adanya penurunan kadar estrogen yang adalah hormon seks. Fase menstruasi berlangsung pada hari ke pertama hingga hari ketujuh.

b. Fase praovulasi
Pada fase praovulasi terjadi pematangan sel telur (ovum) dalam indung telur (ovarium) setelah sebelumnya terjadi pembentukan sel telur dimana hal ini terjadi karena meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh. Fase praovulasi umumnya berlangsung mulai hari ke-7 hingga hari ke-13.

c. Fase ovulasi
Fase ovulasi disebut juga masa subur karena pada fase ini sel telur sudah siap untuk dibuahi dan matang  . Jika wanita ingin hamil, maka pada fase inilah waktu yang tepat untuk bersetubuh karena besar kemungkinan sel telur dapat dibuahi sel sperma. Cara mencari tahu kapan masa subur seorang wanita dapat diketahui melalui berbagai cara diantaranya : mengamati adanya periode menstruasi yang berubah, lendir servik yang juga berubah, dan suhu basal tubuh yang berubah.

d. Fase pascaovulasi
Fase pascaovulasi merupakan masa kemunduran dari sel telur (ovum) bila tidak dibuahi oleh sperma atau yang biasa disebut dengan istilah fertilisasi. Fertilisasi merupakan peristiwa bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga terbentuk zigot. Pada fase ini, terjadi peningkatan pembentukan progesteron  yang mengakibatkan dinding rahim atau endometrium menebal serta siap untuk menerima bakal bayi atau embrio agar dapat berkembang di dalamnya. Progesteron merupakan hormon yang berpengaruh pada siklus menstruasi sedangkan endometrium merupakan lapisan paling dalam pada rahim dan tempatnya menempelnya sel telur yang telah dibuahi. Apabila proses fertilisasi tidak terjadi, maka akan terjadi pengulangan kembali hormon seks yang ada di dalam tubuh serta terjadinya pengulangan fase menstruasi.
Jika terjadi ketidaknormalan pada siklus haid Anda maka segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan karena besar kemungkinan ada ketidaknormalan pada organ reproduksi Anda. Apalagi ketika menstruasi tiba, Anda mengalami rasa sakit yang luar biasa. Sebaiknya Anda jangan gunakan obat pelancar haid sembarangan karena dapat mempengaruhi organ reproduksi Anda. Gunakan obat herbal pelancar haid atau konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.




Sumber :
http://www.faktailmiah.com/2010/09/03/sakit-saat-menstruasi.html
http://artikelkesehatanwanita.com/siklus-menstruasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar