Kamis, 17 Desember 2015

Waspadai Gejala Tekanan Darah Rendah dan Darah Tinggi

Pernah merasa pusing? Atau mata berkunang-kunang? Hati-hati. Itu bisa terjadi ketika kalian mengalami darah rendah. Berikut ini merupakan gejala-gejala dari darah rendah maupun darah tinggi. Cekidot :-D

Ciri ciri darah rendah dan darah tinggi seringkali diabaikan oleh masyarakat sehingga biasanya penyakit tersebut akan semain parah dan kronis. Hal ini biasanya disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang masih sangat minim mengenai darah rendah atau hipotensi dan darah tinggi atah hipertensi. Dua jenis gangguan kesehatan ini adalah gangguan kesehatan yang sangat sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Nah, pada artikel kali ini kami akan membantu Anda mengenal dan mengetahui beberapa ciri ciri darah tinggi dan darah rendah yang biasanya terjadi di stadium awal. Dan setelah itu kami harapkan masyarakat akan menjadi lebih waspada dan bisa menangani penyakit tersebut sejak dini supaya tidak berlanjut ke tingkatan yang lebih parah. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan yang telah kami rangkum berikut ini.

Ciri Ciri Darah Rendah yang Paling Sering Terjadi

Sebelum mengenal ciri ciri darah tinggi, kali ini kami terlebih dahulu akan membahas mengenai berbagai gejala penyakit hipotensi yang sering dialami oleh para penderitanya. Secara umum gejala-gejala ini mungkin memang mirip dengan gejala penyakit lainnya. Dan bahkan biasanya dianggap sebagai ciri-ciri penyakit ringan. Maka dari itu biasanya tidak ada penanganan lebih lanjut dari para penderita. Nah, hal seperti inilah yang harus diwaspadai, karena jika diabaikan, ciri-ciri atau gejala yang terjadi justru akan semakin parah.
Ciri ciri darah rendah pertama yang paling sering dialami oleh seorang penderita hipotensi adalah kepala pusing dan pandangan yang berkunang-kunang. Hal ini cukup bisa dijelaskan secara medis, karena ternyata darah yang menuju ke otak akan mengalami pengurangan. Hal inilah yang akan membuat seseorang menjadi kabur pandangannya dan akan sering pusing. Bahkan jika sudah parah dan tidak kuat menahan rasa pusing tersebut, seseorang bisa merasa sangat lemas hingga jatuh pingsan. Hal ini dikarenakan tekanan darah di dalam tubuh tidak bisa lagi memompa darah secara optimal. Sehingga yang terjadi adalah suplai darah ke otak tidak mencukupi, terutama ketika seorang penderita sedang dalam posisi berdiri.

Konsentrasi yang berkurang juga harus diwaspadai sebagai ciri ciri darah rendah. Meskipun kelihatannya sangat sepele dan tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan, namun hal masalah menurunnya konsentrasi ini bisa diakibatkan karena masalah yang sama, yaitu kurangnya suplai darah ke otak. Bahkan ketika Anda sedang belajar, pandangan Anda bisa-bisa menjadi kabur padahal Anda tidak mengalami minus mata atau gangguan mata yang lain. Namun hal ini tidak akan terjadi secara terus menerus seperti orang yang mengalami gangguan mata. Melainkan ciri ini hanya terjadi beberapa kali saja dan sering berulang.
Mual dan muntah juga bisa menjadi salah satu gejala darah rendah yang jarang disadari oleh masyarakat. Bagi Anda para ibu hamil yang mungkin sering mengalami kondisi mual atau muntah, bisa saja hal tersebut bukan ciri hamil, melainkan menjadi gejala hipotensi yang harus segera Anda tangani secara lebih lanjut. Di malam hari ataupun di siang hari, biasanya penderita darah rendah juga akan mengalami kedinginan. Kulitnya berwarna pucat, dan hal ini bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Penyebab hal ini adalah karena darah di dalam tubuh jumlahnya tidak mencukupi untuk sampai ke jaringan tepi seluruh tubuh terutama kulit.

Seorang penderita juga biasanya akan merasa lemas dan lebih mudah lelah ketika beraktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa darah di dalam tubuh yang berfungsi untuk membentuk energi ternyata tidak bisa sampai ke bagian otot. Jika ciri ciri darah rendah biasanya bisa diakibatkan karena seseorang mengalami stres atau depresi, namun gejala darah rendah justru kebalikannya. Mengapa demikian? Diketahui bahwa ternyata seorang penderita hipotensi justru akan bisa mengalami depresi. Meskipun gejala ini memang harus melalui konfirmasi lebih lanjut lagi. Dan gejala lain yang juga sering terjadi adalah napas yang lebih cepat dari orang normal, serta seseorang juga akan merasa lebih mudah haus.

Ciri Ciri Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai Sejak Awal

So, setelah Anda mengetahui berbagai macam ciri ciri darah rendah yang patut Anda waspadai, darah tinggi juga menjadi penyakit yang harus Anda waspadai. Pasalnya hipertensi atau tekanan darah tinggi ini merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan banyak komplikasi penyakit lainnya, hingga bisa mengakibatkan kematian. Berbahaya sekali, bukan? Padahal biasanya darah tinggi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan sepele yang dilakukan berulang kali dan tidak dipedulikan dampak negatifnya.
Penyakit darah tinggi sendiri adalah sebuah peyakit di mana cairan darah akan menekan dinding arteri dengan sangat kuat. Hal ini mengakibatkan berbagai masalah kesehatan hingga pecahnya pembuluh darah yang bisa mematikan. So, berikut ini adalah beberapa gejala tekanan darah tinggi yang paling umum dialami oleh penderita darah tinggi.
Gejala pertama yang biasanya dialami oleh penderita hipertensi adalah kondisi sakit kepala yang bisa terjadi secara terus menerus dan berulang kali. Sakit kepala ini bisa terjadi pada jangka waktu yang lama dan tidak bisa sembuh hanya dengan mengonsumsi obat sakit kepala biasa. Samahalnya dengan gejala darah rendah, dan sakit kepala yang dialami oleh penderita hipertensi ini adalah gejala yang ringan. Selain itu gejala pusing ini juga menjadi salah satu indikator dan peringatan bagi Anda bahwa tekanan darah dalam tubuh Anda mulai naik.
Jika sudah mulai parah, ciri ciri darah rendah juga akan semakin parah, bahkan seseorang bisa sampai mengalami mimisan. Mimisan bisa muncul secara tiba-tiba bagi seorang penderita darah tinggi. Oleh karena itu jika Anda sering mengalami kondisi tersebut, sebaiknya Anda segera memeriksakan tekanan darah Anda ke dokter. Tujuannya adalah supaya Anda bisa mendapatkan penanganan sejak dini dan mencegah penyakit Anda menjadi lebih parah lagi.

Selain dialami oleh penderita darah rendah, rasa mual dan muntah juga bisa dialami oleh penderita darah tinggi. Namun ciri ciri darah tinggi ini justru malah sering dikaitkan dengan penyakit darah tinggi atau salah makan. Namun sebenarnya bisa saja hal ini menjadi salah satu gejala awal hipertensi. Biasanya perasaan mual yang disertai muntah tersebut juga akan membuat napas menjadi lebih berat dari orang normal. Bahkan jika sudah semakin parah, naiknya tekanan jarah juga bisa loh membuat bagian-bagian tubuh Anda menjadi mati rasa. Jika sudah demikian Anda harus sangat waspada, karena mati rasa adalah salah satu gejala awal penyakit stroke.

So, setelah mengetahui berbagai macam ciri ciri darah rendah dan tekanan darah tinggi, kami berharap Anda bisa lebih mewaspadai penyakit ini sejak dini. Dan jika Anda merasa sudah mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya sekarang segera periksakan kesehatan Anda ke dokter. Selamat menjaga kesehatan dan semoga artikel ini bermanfaat.

1 komentar:

  1. aku punyak tips untuk menetralkan darah tanpa obat

    https://maduternakwb.blogspot.com/2020/10/cara-tepat-dan-aman-mengobati-tekanan.html

    BalasHapus